Blogroll

Kamis, 11 Agustus 2011

Axioo Vigo 350 Hp Android Froyo Dual Sim Card Info Spesifikasi & Harga di Indonesia

Axioo Vigo 350 merupakan ponsel kedua yang dipasarkan Axioo selain Axioo Vigo 410 di mana Vigo 350 memiliki spesifikasi lebih rendah dan harga lebih murah dibanding kakaknya. Perbedaan utama adalah pada ukuran layar , prosesor di mana layar Axioo Vigo 350 lebih kecil yaitu 3.5 inci dan prosesor hanya 600 Mhz. Tapi ada keunggulan lain yang ditawarkan Axioo Vigo 350 yaitu dukungan dual SIM Card.

Ada juga fitur Smart Switch Scenes di mana fitur ini memungkinkan penggunanya untuk mengganti tema khusus, seperti Home, Business, dan Entertainment secara otomatis. Pergantian tampilan yang tematik ini diklaim akan memberikan kenyamanan kepada pengguna dengan sajian wallpaper dan aplikasi pilihan sesuai dengan aktivitas hariannya
Axioo Vigo 350 adalah smartphone 3G yang menggunakan sistem operasi Android 2.2 (Froyo) dengan internal storage sebesar 512 MB dan storage slot MicroSD up to 32 GB. Konektifitas data yang didukung adalah EDGE, GPRS, up to HSDPA 7,2 Mbps serta WLAN (Wi-fi 802.11 b/g/n dengan bluetooth BT 2.1 + EDR. Vigo 350 kamera 5 MP autofocus dengan fitur geo-tagging, face, smile detection, dan touch focus.
Vigo 350 juga dilengkapi GPS dan browser HTML. Vigo 3350 memiliki layar 3,5 inci TFT Transmissive dengan resolusi 320 X 480 pixels. Dimensi 114, 8 X 62,8 X 14,7 mm dengan berat 118 gram termasuk baterai. Baterai adalah standard baterai Li-ion 1500 mAh dengan waktu stand by hingga 350 jam dan waktu bicara hingga 380 menit.
Harga Axioo Vigo 350 : Rp 2,3 juta.
Spesifikasi Axioo Vigo 350:
Processor: Qualcomm MSM7227-1
Chipset: ARM11 600MHz
Dual GSM
Android 2.2 Froyo
Dimension : 121.8 x 66.7 x 10.6 mm
Weight : 143 gram with battery pack.
Internal Memory 512MB, RAM 512 MB
Slot MicroSD up to 32GB
LCD 3.5″ TFT Transmissive, 320 x 480 pixels, 262K/65K Colors Capacitive panel
Audio:Microphone, Loudspeaker
3.5mm audio jack for stereo headset interface
Micro USB v2.0
Communication GPS/AGPS
Messaging: SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser: HTML
Data: EDGE, GPRS, up to HSDPA 7.2 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth 2.1+EDR
Camera: 5 MP AutoFocus
Video playback: H.263, H.264 AVC, MPEG-4 SP
Features: Geo-tagging, face, smile detection, touch focus
Standard battery : Li-Ion 1500 mAh
Standby time: up to 350h
Talk time: up to 380min



reposted by : http://www.beritateknologi.com/axioo-vigo-350-hp-android-froyo-dual-sim-card-info-spesifikasi-harga-di-indonesia/

Rabu, 10 Agustus 2011

Cara Mudah Subnetting Class C

Berikut Adalah bahan Bacaan Tentang Perhitungan Subnetting, yang menurut saya bagus untuk di jadikan referensi. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet Mask
NilaiCIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
1.     Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.     Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
3.     Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.     Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
1.     Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.     Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
3.     Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.     Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host Terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16..255.255 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More